Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Lampuuk? Pantai yang lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Banda Aceh, hanya sekitar 10 km sebelah barat Aceh. Bagi sahabat budaya yang pernah berkunjung ke Kota Banda Aceh, dalam rangka berlibur atau sekedar melaksanakan kunjungan kerja, Pantai Lampuuk merupakan salah satu destinasi yang wajib didatangi oleh para sahabat.
Ibarat Kuah Beulangong, masakan khas Aceh, belum sah rasanya jika berkunjung ke Kota Banda Aceh tanpa mengicipi masakan penuh rempah ini, pun jika belum berkunjung ke Pantai Lampuuk, serasa ada yang kurang sahabat. Akses dari Kota Banda Aceh menuju Pantai Lampuuk pun sangat mudah, tinggal menggunakan aplikasi taksi online, beres urusan.
Pantai dengan hamparan pasir putih nan lembut, halus bagaikan permadani Turki, dikelilingi pepohonan pinus yang berbaris rapi menambah teduh ditengah teriknya mentari, deburan ombak dari lautan biru yang jernih serta tiupan angin yang melalaikan, dilatari dengan pegunungan dan pemandangan lautan lepas menghadap Samudera Hindia, siapa yang tidak akan jatuh hati padanya? Tidak akan ada yang bisa menolak keindahan Pantai Lampuuk.
Keindahan inilah yang menjadi alasan BPNB Aceh memilih Pantai Lampuuk sebagai tempat dilaksanakannya Family Gathering, yang sebenarnya merupakan liburan bersama keluarga besar BPNB Aceh yang tertunda. Karena kesibukan dan padatnya jadwal kerja pada tahun 2018 yang lalu, menyebabkan Family Gathering ini baru terwujud pada Minggu, 03 Februari 2019 kemarin.
Terasa istimewa karena seluruh keluarga staf BPNB Aceh baik yang berstatus PNS maupun PNPNS turut hadir memeriahkan dan menghangatkan kegiatan Family Gathering ini. Puluhan anak-anak para staf terlihat asik bermain pasir, mandi air laut yang terasa hangat di badan dan asin di lidah, dan ada juga yang bermain bola. Selain itu ada juga beberapa permainan yang khusus diadakan bagi anak-anak, permainan yang tidak untuk mencari siapa pemenang, akan tetapi permainan yang hanya untuk bersenang-senang saja. Asiknya lagi semua yang ikut bermain mendapatkan hadiah bingkisan.
Namun, ditengah-tengah kegembiraan itu, ada juga moment haru yang dirasakan semua yang hadir. Saat sesi lepas purna tugas dua staf PNPNS yang telah bertugas puluhan tahun di BPNB Aceh, pak Saprian dan Abdul Hamid yang kesehariannya bertugas sebagai keamanan di BPNB Aceh. Tangis haru dan peluk hangat tidak bisa terelakkan saat satu-persatu menyalami keduanya, karena hubungan kerja yang telah terjalin tahunan dan dilalui bersama.
Terasa istimewa dan spesial Family Gathering BPNB Aceh kali ini, bahagia, riang-gembira, dan mengharukan.
Miftah Nasution