Tok Uke merupakan nama lain yang digunakan oleh masyarakat setempat yang berarti nenek perempuan. Makam Tok Uke diyakini merupakan Makam Puteri Cempaka berasal dari Malaka. Kedatangannya ke Bintan karena mengikuti suaminya seorang ulama dikenal dengan sebutan Tuk Kadi. Putri Cempaka (Tok Uke) adalah puteri dari Gunung Ledang. Beliau diyakini sebagai penjaga dari Gunung Ledang. Setiap bulan Sapar makam ini ramai dikunjungi warga setempat untuk melakukan pencucian diri (mandi di Sungai Tok Uke) jarak Sungai dengan makam ± 300 m.

Makam Tok uke dikelilingi pagar batako ukuran 8,65 m x 8,20 m, dan makam ukuran 2,75 m x 2,40 m diberi cungkup pelindung  dengan atap seng dengan tiang beton sebagai pilar penyangga cungkup tinggi 1,70 m. Cungkup ini memiliki pagar keliling yang sejajar dengan tonggak-tonggaknya dengan ketinggian paar tersebut 55 cm. Kondisi pagar keliling pada bagian depan sudah mengalami kerusakan. Nisan berukir motif nisan Aceh  pada bagian samping kanan kiri nisan bulat melingkar dan bagian atas nisan bulat melingkar. Nisan sebelah utara panjang 65 cm, lebar 30 cm, dan tebal 10 cm. Nisan sebelah selatan panjang 60 cm, lebar 30 cm, dan tebal 9 cm. Di luar cungkup terdapat gentong berisi air yang dipergunakan untuk membasuh/mencuci tangan peziarah.