Makam Tentara Pelajar merupakan makam bagi empat orang pejuang yang gugur pada masa Agresi Militer Belanda ke II (19 Desember 1948) di derah Kabupaten Agam. Tentara Pelajar (TP) adalah suatu kesatuan militer yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dimana para anggotanya adalah para pelajar.[1]
Tokoh-tokoh yang dimakamkan di sini adalah Sofyan (21 th), Dasbi (20 th.), Hanafi (21 th.), dan Sihid (26 th.). Keempat tokoh pelajar ini adalah pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Kemerdekaan RI dari serbuan Belanda pada masa Agresi Belanda II. Mereka gugur pada tanggal 12 Juni 1949.
Makam ini berada di dalam lokasi makam umum Makam Surau Wafid. Keberadaan Makam tentara Pelajar berada di bagian belakang (sisi Selatan). Makam Tentara Pelajar ini dijadikan satu dalam satu jirat yang berukuran panjang 3,6 m. Nisannya terbuat dari tembok berbentuk dua buah pelana terbalik yang dihubungkan dengan sebuah takikan, berukuran panjang 3,6 m, lebar 3 m, tiggi 0,9 m, dan tebal 15 cm.
Pada bidang tembok sisi Barat terdapat kaligrafi Arab berbentuk lengkung memanjang dan di bawahnya terdapat tuisan “12 Djuni 49”. Adapun pada tembok sisi Timur terdapat kaligrafi Arab dalam bentuk lingkaran. Pada masing-masing bidang tersebut diisi dengan dua buah makam dan pada masing-masing jirat sisi Utara (bagian dalam nisan tembok) nama orang yang dimakamkan.
[1] Buku Cagar Budaya Kabupaten Agam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Halaman 17.