Makam Pahlawan Babuai merupakan makam bagi 8 (delapan) orang pejuang yang gugur pada masa Agresi Belanda ke II ( 19 Desember) di daerah Kabupaten Agam. Kedelapan Pejuang ini gugur pada tanggal 29 januari 1949.

Makam Pahlawan Babui, berada di dalam Kompleks Makam Pasukuan Tanjung Talago. Kompleks maka ini berukuran 20 X 13 m yang dipagar dengan pagar kawat berduri. Makam Pahlawan Babui yang dimaksud berupa nisan dari bahan bata berspesi semen yang berjumlah 8 buah yang dijadikan dalam satu jirat, berukuran 4,75 x 2,63 m dan tinggi 0,45  m. Jirat tersebut dipetak-petak dalam 8 buah kotak  (makam) dengan masing-masing petak diberi nisan pada sisi Utara.

Nisan-nisan makam tersebut berbentuk dan berukuran sama  yaitu tinggi 40 cm, lebar 27 cm, dan tebal 21 cm. Pada  bagian tengahnya ditempatkan batu marmer warna hitam bertuliskan nama-nama tokoh pahlawan yang dimakamkan. Pada bagian atas marmer ini dihias dengan gambar senapan dan bambu runcing yang disilangkan dan di tengahnya diberi gambar bintang. Di atas marmer juga terdapat gambar bintang.  Monumen ini berukuran tinggi 98 cm, lebar 82  cm, dan  tebal 21 cm. Tulisan yang digoreskan  pada  monumen tersebut berbunyi: “MAKAM  PAHLAWAN. GUGUR DALAM PERANG KEMERDEKAAN II. TANGGAL 29 JANUARI 1949”. Di bawahnya dicantumkan ke delapan pahlawan yang gugur, yaitu: 1. Alamsuddin    2. Basaruddin   3. Basirman   4. Masri  5. Mian  6. Munir   7. Musa   8. Umar. Pada bagian kanan bawah tertulis: DIPUGAR ATAS PRAKARSA RANTING  ANGKATAN 45 KEC. IV ANGKAT CANDUNG. TGL.  10-5-1987