Makam ini berada di samping halaman rumah penduduk. Menurut informasi penduduk setempat Inyiak Bawoeak merupakan nenek moyang Suku Piliang.

Bangunan dengan ciri khas bangunan kolonial berdenah bujursangkar dan berbentuk panggung ini memiliki atap terbuat dari seng, dinding tembok/beton dengan pondasi beralaskan besi (seperti bantalan besi rel kereta api), lantai dari semen (banyak yang retak-retak). Jendela terbuat dari kaca dan kayu, ventilasi dari kayu bermotif geometris. Sedangka pintu terbuat dari kayu.

Antara bangunan induk dan dapur dihubungkan dengan adanya bangunan koridor dan terletak disisi utara. Dapur terbuat dari coran semen, dinding sebagian dari tembok dan kayu sedangkan lantai dari semen. Bangunan ini telah banyak yang berubah.