Kerajaan Naning merupakan Kerajaan yang berasal dari  Melaka, Malaysia. Kerajaan ini masih memilki hubungan dengan kerajaan Pagaruyung. Keinginan dalam mendapatkan sejarah terkait kerajaannya dan keterkaitan dengan kerajaan Pgaruyung, pada JUmat, 25 Januari 2019, 5 orang dari Keluarga Naning mengnjungi Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat.

Adanya permasalahan terkait pewaris kerajaan Naning membuat keluarga ini sangat berharap juga adanya penelitian oleh BPCB Sumatera Barat. Ada tiga pewaris yang saat ini mengaku sebagai pewaris kerajaan Naning, diantaranya Raja Naning 19, Raja Naning 20, dan Raja Naning 21. Oleh sebab itu, mereka sangat butuh informasi dari BPCB Sumatera Barat, untuk membuktikan siapa sebenarnya yang ynag benar dalam menerima waris kerajaan tersebut. Namun demikian, penelitian tersebut nantinya  tidak hanya untuk permasalahan waris ini saja, melainkan juga turut melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat naning.

BPCB Sumatera Barat melalui Kepala Bapak Nurmatias, menyampaiakan bahwa BPCB Sumatera Barat siap melakukan kerjasama dalam melaksanakan penelitian ini. “Kami dipemerintah tidak boleh menyimpan-nyimpan lagi, mesti terbuka. Pagaruyung sekarang terasa kecil, beda dengan Pagaruyung dulu yang wilayahnya luas dan bahwa sampai ke Malaysia termasuk kerajaan Naning ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dilihat dari sejarah kerajaan Naning, sudah ada sejak abad ke XV, saat itu Datuk Parpatiah Nan Sabatang dari Pagaruyung pergi ke tanah Melayu di Melaka, sehingga membangun keberadaban dan terbentuk kerajaan Naning saat itu, hal ini karena terjadi konflik perbedaan pemikiran di tanah Minang.