You are currently viewing Museum Kereta Api Sawahlunto

Museum Kereta Api Sawahlunto

Berlokasi di Kampung Teleng, Spoorwegstation, Stasiun Kereta Api Sawahlunto dibangun pada tahun 1912. Produksi Batu Bara Ombilin ternyata benar-benar mempengaruhi Kereta Api. Sejak Desember 2003 Stasiun Kereta Api Sawahlunto mati suri karena minimnya produksi Batu Bara untuk dibawa dengan kereta api. melihat potensi perkeretaapian dengan asetnya dan sesuai Visi dan Misi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya. Pemerintah Kota Sawahlunto mendirikan Museum Kereta Api Sawahlunto dengan memanfaatkan bangunan Stasiun. Pada tanggal  17 Desember 2005 Museum Kereta Api Sawahlunto diresmikan oleh Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

Bangunan stasiun terdiri atas bangunan utama yang beratap luas dan lebar untuk melindungi satu jalur rel tempat kedatangan dan keberangkatan barang dan penumpang. Sedangkan bangunan yang terletak di kiri-kanan bangunan utama kantor bagi PT.KAI yang baru dibangun sebagai pengganti ruangan yang terpakai sebagai museum. Ciri bangunan kolonial pada bangunan ini dapat dilihat dari struktur umumnya bangunan stasiun yang dibangun periode kolonial Belanda di Sumatera Barat, ciri lain bentuk atap dan dinding yang tebal.