Limapulukota : Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat mengadakan pameran public Cagar Budaya yang di laksanakan di Belubus nagari. Kecamatan pada hari kamis 26-29 Oktober 2017, kegiatan pameran mempublikasikan kepada Masyarakat bahwa Kabupaten Limapuluhkota juga banyak memiliki nilai-nilai sejarah baik berupa fisik seperti megalithic maupun non fisik.
Pada tahun 2016 lalu didaftarkan oleh tim pendaftaran Cagar budaya yang kemudian dijadikan Untuk pengkajian dan penilaiyan kelayakan oleh Cagar Budaya nasional kajian dan penilaiyan di awali dengan bentuk verivikasi data, dengan melibatkan sebagian verivikator, cagar budaya megalithic di limapulukota memiliki nilai penting yang baik bagi ilmu pengetahuan, sejarah, sosial budaya.
Sehingga wajar dilakukan pendaftaran untuk jagar budaya nasional mengingat potensi yang melimpah, 7 Kecamatan dengan peninggalan megalithic yang kebanyakan menhir hingga berjulukan nagari menhir, menhir yang ditemukan disetiap nagari tidak hanya polos namun juga memiliki ornaments hias, menhir tersebut difungsikan sebagai tanda kuburan Dan upahcara pemujaan arwah nenek moyang.
Kecamatan yang verifikasi data Cagar Budaya megalithic Limapulukota yakni Kecamatan guguak,kecamatan suliki, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Harau,kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Bukit Barisan Dan Kecamatan Gunuang omeh.
Seperti dikecamatan guguak situs megalithic berjumlah 5 situs, situs megalithic Belubus,situs megalithic Balai Adat guguak, situs megalithic sungai talang, situs megalithic subarang Dan situs megalithic guguak nunang Dan masih banyak dikecamatan lainnya.
Diantara situs tersebut situs bawah parit adalah situs yang paling fenomenal dengan 370 buah menhir berbagai bentuk Dan ukuran menhir yang paling besar berukuran dengan tinggi 326cm, orientasi menhir pada situs ini, mengarah pada gunung sago dan memiliki pola yang berfariasi seperti dikecamatan akabiluru yang memiliki ornaments hias berupa alat kelamin wanita sebagai lambang kesuburan dahulunya berfungsi sebagai tempat pemujaan.
Menurut Kasi Perlindungan prngembangan Pemanfaatan bapak Regis Hidayat memaparkan bahwa dengan Adanya pameran ini sangat bermaksut dapat menambah pengetahuan Masyarakat pada umumnya terutama pada anak anak sekolah sehingga dapat menunjuklan Essa cinta kepada sejarah yang ada di Kabupaten Limapuluhkota ini Dan juga dapat menjadi ikon stay ciri khas Kabupaten ini pungkasnya(ria)