Rumah Adat Sasadu Worat-Worat
Rumah Adat Sasadu ini terletak di Kampung Worat-Worat, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat. Menurut tetua adat Bapak Gasparyung (63 tahun) rumah adat ini dibangun kurang lebih pada tahun 1927. Fungsi…
Rumah Adat Sasadu ini terletak di Kampung Worat-Worat, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat. Menurut tetua adat Bapak Gasparyung (63 tahun) rumah adat ini dibangun kurang lebih pada tahun 1927. Fungsi…
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pendukungan BPCB Maluku Utara dalam mewujudkan amanat dari Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dan menjadi sarana untuk mengenalkan cagar budaya kepada masyarakat. Dengan cara menjalin kerja…
Rumah ini terletak di Halmahera Barat sebagai rumah adat tradisional Suku Sahu. Rumah ini dipakai sebagai tempat pertemuan dan pelaksanaan ritual Makan Adat Orom Sasadu yang biasa diadakan untuk syukuran…
Mengikuti acuan yang dicanangkan Pemerintah Pusat, maka PKD Maluku Utara melaksanakan 4 program yakni kompetisi, konferensi, pameran dan pergelaran. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama berbagai pihak dan BPCB Maluku Utara…
Dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel, maka dibuatlah perjanjian kinerja ini. Klik tautan di bawah ini untuk membaca lebih lengkap : PK-BPCB-MALUKU-UTARA-NewDownload
Secara administratif, Kelurahan Gurabunga terletak di Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan. Kelurahan Gurabunga berada di ketinggian 860 mdpl, dan berada di kaki Gunung Kie Matubu. Kata Gurabunga berasal dari kata…
Secara adat Gamtufkange membawahi delapan (8) Fomanyira. Kawasan ini termasuk kawasan adat, dimana terdapat Rumah Adat Tomayou, rumah yang menjadi tempat diadakannya pemilihan Sultan Tidore. selain itu, di Gamtufkange terdapat…
Dalam catatan sejarah Kesultanan Tidore, disebutkan bahwa ibukota kesultanan mengalami beberapa kali perpindahan. Laporan Puslit Arkenas (2010) menyebutkan terjadi empat kali perpindahan ibukota kesultanan yaitu Rum, Mareku, Toloa dan Soa…
Kampung Rum sebagai ibukota Kesultanan Tidore telah diceritakan dalam berbagai versi. Namun bukti sejarah yang dapat dijadikan acuan masih sangat minim. Berdasarkan penelusuran data-data penelitian sebelumnya, buku, wawancara dan survei,…
Toloa berasal dari kata ‘To’ dan ‘Loa’ yang artinya meluruskan kampung (kase lurus kampong). Setelah Mareku, pusat Kesultanan Tidore berpindah ke Toloa akibat tekanan politik dari Ternate dan Portugis, dengan…