Survei yang dilakukan oleh Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya tahun 2018, mengindentifikasi gambar cadas sebanyak 32 titik, yang tersebar di Distrik Misool Timur dan Distrik Misool Selatan. Sebarannya ada di pulau-pulau kecil, sisanya berada di daratan Pulau Misool.
Peninggalan arkeologi berupa gambar cadas di Distrik Misool Timur memberikan banyak informasi penting mengenai pengetahuan dan perilaku manusia pada masa lalu. Dari penemuan itulah, diperoleh suatu gambaran tentang fungsi dan manfaat situs bagi manusia pendukungnya. Manusia prasejarah yang kala itu mendiami gua-gua, tebing-tebing dan ceruk-ceruk telah meninggalkan suatu karya seni yang sangat unik. Mereka mengekspresikan cipta rasa dan karsanya di atas batu cadas dengan berbagi teknik melukis. Adapun yang dilukis di batu cadas tersebut, berupa jenis hewan yang berada di sekitar mereka. Gambar-gambar itu kemudian menjadi pesan atau simbol-simbol tertentu, yang mungkin hanya bisa dipahami oleh kelompok mereka. Lukisan itu juga membuktikan bahwa mereka sudah memiliki nilai-nilai keindahan dan keteraturan dalam mengekspresikan apa yang dilihat dan dirasakannya.