Gerej Bethel adalah tempat ibadah yang terletak di Desa Booi tidak jauh dari kantor desa. Terdapat prasasti yang memaparkan sejarah dan sedikit riwayat singkat perbaikan gereja. Tertulis prasasti yang tertua di gereja ini yaitu :
BEJT – EL
GAREJA INI MOELAI DI PEROESAH PADA 2 MEI TAHOEN 1888 WAKTOE KEPRINTAHAN. M.N. POLNAIJA GEZAGHEBBER. JOHANIS NANULAITTA BAAS. TAROEH BATOE PENGALASAN PADA 5 OKTOBER TAHOEN 1888 WAKTOE KEPRINTAHAN J.J.L. PATTIASINA PATIH DIHABISKAN WAKTU KEPRINTAHAN P.M.M. PATT ASINA PATIH DIHABISKAN PADA 22 NOV TAHOEN 1905 OLEH J. KELLING PENDETA SAPAROEA.
Pada bagian prasasti lainnya disebutkan jika :
BETH EL
ATAS KASIH TUHAN YESUS KRISTUS GEDUNG GEREJA INI DIPUGAR TGL. 2_2_1986 SELESAI TGL 2_9_1987 DI BAWAH PIMPINAN KEPALA TUKANG P. SOUMOKIL. PADA MASA PEMERINTAH NEGERI NY. O.H. SOUMOKIL DAN PENGHENTAR JEMAAT PDT. H. TUPAMAHU. DIRESMIKAN TGL 5_10_1987
Pada bagian prasasti selanjutnya gereja ini yang menjadi bagian dari Gereja Protestan Maluku Anggota PGI Klasis P.P. Lease Jemaat Booi, mendapat renovasi terakhir mulai 18 Juli 2010 dan syukuran renovasinya pada 23 Desember 2010.
Salah satu keunikan Gereja Bethel di Booi ini adalah dengan adanya ukiran sulur-suluran dan wanita di atas pohon besar. Menurut narasumber, ukiran ini dibuat oleh seorang tukang wanita yang mana merupakan hal yang berbeda di antara yang lain.