Tempat ini masyarakat Morotai menyebutnya Army Dock, dulunya tempat tersebut digunakan tentara Sekutu (AS, Inggris, Australia, Kanada, dan lain-lain) untuk membangun dermaga tempat sebagai tempat pendaratan militer sehingga kapal-kapal perang bisa merapat. Pembangunan tempat pendaratan tersebut hanya butuh waktu tiga bulan.
Lokasi ini terletak di Tanjung Dahegila, Morotai Selatan sepanjang 18 kilometer dan juga tempat ini dijadikan pemukiman tentara sekutu, sampai sekarang masih terlihat bekas-bekas 5 (lima) buah dermaga.