MAKNA SIMBOLIS POHON ASHOKA DALAM RELIEF CANDI MASA JAWA KUNO

0
62

Dalam relief candi Jawa kuno, pohon Ashoka seringkali memiliki makna simbolis yang sangat signifikan. Dalam tradisi Hindu dan Buddha, pohon Ashoka dikaitkan dengan cinta dan pengabdian, pohon ini sering dikaitkan dengan dewa cinta, Kamadeva, dan diyakini sebagai pohon yang mekar saat disentuh oleh wanita yang sedang jatuh cinta. Simbolisme ini mungkin tercermin dalam relief candi untuk menyampaikan tema cinta romantis atau cinta supranatural. Dalam Kisah Ramayana, Sita, permaisuri Dewa Rama, dikatakan telah ditawan di hutan Ashoka di Lanka. Menurut tradisi Buddha, Ratu Maya, ibu Buddha, melahirkan Siddhartha Gautama (Sang Buddha) di bawah pohon Ashoka. Peristiwa ini digambarkan dalam relief candi untuk menandakan pencerahan, kemurnian, dan kesakralan hidup. Pohon Ashoka juga dipandang sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan, dimana pohon ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Hal tersebut mungkin dapat menjelaskan keberadaannya dalam relief candi yang berfungsi sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan bagi tempat suci.

Pohon Ashoka sering dianggap sebagai pertanda kedamaian dan kemakmuran, selain itu Pohon Ashoka merupakan simbol kesuburan, kehidupan, dan keindahan alam yang kuat. Kehadirannya dalam seni ornamental candi mencerminkan penghormatan masyarakat Jawa Kuno terhadap alam dan kesuburan tanah mereka yang sangat penting bagi kemakmuran pertanian. Penggambarannya dalam relief candi mungkin menggambarkan hubungan candi dengan alam dan kesuburan tanah, sejalan dengan ciri khas masyarakat agraris Jawa kuno pada masa lampau. Penafsiran tersebut mencerminkan nilai-nilai budaya, agama, dan seni pada masa tersebut. Pohon Ashoka juga dapat disertakan dalam relief untuk menonjolkan pentingnya pohon ini dalam berbagai ritual dan upacara keagamaan yang dilakukan di sebuah candi. Pohon Ashoka dalam relief candi Hindu-Buddha Jawa kuno melambangkan pertemuan cinta, pengabdian, pencerahan, kedamaian, dan kesuburan. Kehadiran Pohon Ashoka dapat menggarisbawahi symbol spiritualitas sinkretis Jawa dan hubungan mendalam antara alam, agama, dan seni artistik di wilayah tersebut.

photo by : Agus – Juru Pelihara Candi Penataran – Blitar – Jawa Timur