Tim ahli konservasi Jerman mengadakan kunjungan lapangan ke Situs Candi Bogang Kabupaten Wonosobo dan Kawasan Candi Dieng Kabupaten Banjarnegara Sabtu (4/11/2017).
Setelah menjadi narasumber dalam rangka Borobudur Exchange Workshop yang dilaksanakan 1-3 November 2017 di Balai Konservasi Borobudur yang diselenggarakan oleh Unesco, tim ahli yang terdiri dari 4 (empat) orang yang berasal dari Jerman mengujungi Kawasan Candi Dieng dan Situs Candi Bogang. Tim ahli Jerman terdiri dari Prof. Hans Leisen, Dr. Esther Von Plehwe, Mike Boge, dan Robert Flunch. Kunjungan ini dalam rangka mengamati isu-isu yang berkaitan dengan Conservation Science di kedua objek tersebut. Dengan didampingi dua petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, tim ahli Jerman pertama-tama mengunjungi Candi Gatutkaca dan Museum Kailasa. Selanjutnya, tim mengamati batu-batu candi di kompleks Candi Arjuna. Kunjungan selanjutnya adalah di Situs Candi Bogang yang terletak di Kabupaten Wonosobo.
Disela-sela kunjungan tim ahli Jerman dan Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah juga mengadakan diskusi tentang berbagai masalah konservasi batu di Kawasan Candi Dieng. Berdasarkan dari amatan tim ahli, batuan candi di Kawasan Candi Dieng lebih rapuh dibandingkan dengan batuan candi yang terletak di dataran rendah. Hal ini dikarenakan oleh pengaruh cuaca dan belerang. Salah satu kesimpulan dari diskusi tersebut adalah dibutuhkan kajian-kajian tentang konservasi untuk batu-batu di Kawasan Candi Dieng.
