You are currently viewing Struktur Batu Bata, Inti Bangunan Candi Induk Sewu

Struktur Batu Bata, Inti Bangunan Candi Induk Sewu

Jika dilihat secara seksama Candi Induk Sewu merupakan bangunan candi yang tersusun dari batu andesit. Faktanya adalah sebenarnya terdapat susunan struktur batu bata di dalam Candi Induk Sewu. Bahkan strustruktur batu bata ini menjadi struktur inti dari Candi Induk Sewu.

Penelitian arkeologi yang dilakukan selama proses pemugara Candi Induk Sewu telah menemukan struktur batu bata. Struktur ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 530 cm x 524 cm dengan tinggi 111 cm dan terdiri dari 19 lapis batu batu. Lapisan disusun mengunakan spesi yang sangat tipis. Ukuran bata yang utuh berkisar panjang 42 cm, lebar 22 cm dan tebal rata-rata 5, 84 cm.

Menarik untuk diketahui bahwa inti bangunan Candi Induk Sewu adalah struktur bata walaupun candinya sendiri merupakan seluruhnya dibangun dengan batu andesir atau batu yang berasal dari aktivitas gunung berapi. Pemilhan batu bata menjadi inti bangunan candi didasari oleh konsep yang kuat. Batu merah berkaitan dengan arti candi sebagai simbol prakrti yaitu asas kosmis yang menjadi asal muasal segala sesuatu yang bersifat kebendaan. Seperti diketahui bahwa dari prakrti muncu lima anasir kasar (panchamahabutha) yang terdiri dari ether/ruang (akasa), hawa (wayu), api (agni), air (apah), dan bumi (tanah) atau prttiwi. Kelima elemen inilah yang dipercaya sebagai lima usur utama dari segala sesuatu yang bersifat kebendaan. Batu bata pada hakekatnya mengandung semua elemen itu. Struktur batu bata menjadi landasan konsep candi didirikan.

Berdasar pemikiran diatas maka struktur batu bata ini menjadi sangat penting dan perlu dipertahankan kelestariannya. Saat ini struktur ini masih ada didalam bangunan induk walaupun tertutup struktur batu andesit.

Sumber: Candi Sewu, Penelitian dan Pemugarannya, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah

Keterangan foto: Struktur Bata Candi Induk Sewu di dokumentasikan saat pemugaraan tahun 1981-1993