Klaten-BPCB Jateng Kegiatan pemugaran candi di Balai Pelestaria Cagar Budaya Jawa Tengah sampai saat ini masih terus berlangsung. Kegiatan pemugaran yang masih rutin antara lain dilaksanakan oleh Balai Pelestarian di Candi Plaosan dan Candi Sewu. Pemugaran candi membutuhkan tenaga ekstra karena para juru pugar menangani ribuan blok batu andesit yang berat. Mereka ibarat bermain puzzle raksasa karena sebagian candi yang ditemukan dalam keadaan runtuh. Dapat dibayangkan betapa beratnya mendirikan candi yang runtuh kembali karena blok-blok batu tersebar di segala penjuru. Sebagian batu juga berada di bawah batu yang lain.
Selama ini para juru pugar lebih banyak mengadalkan tenaga manusia untuk memindahkan batu-batu tersebut. Padahal jika memugar candi perwara yang ukurannya relatif kecil ada sekitar 2000 lebih blok batu yang harus dicari, dipindah, disusun coba dan dikembalikan ke tempat aslinya. Untuk membantu pekerjaan para juru pugar dalam memugar candi, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mengadakan alat yang bernama Spider Crane. Alat menyerupai robot laba-laba ini dikendalikan oleh manusia dengan remote control dan berfungsi untuk memindahkan benda berat. Kaki-kaki laba-labanya memungkinkan alat ini untuk masuk ke areal candi yang dipugar tanpa merusak batu. aat ini
Saat ini Spider Crane dioperasikan di Candi Plaosan. Balai Pelestarian Cagar Budaya selalu memperbaharui tehnologi agar dapat membantu pekerjaannya. Alat Semacan Sider Crane mempercepat dalam hal pemindahan blok-blok batu. Alat ini juga tidak menimbulkan kerusakan pada jalur yang dilewati.
