Hari ini, Rabu tanggal 10 Januari 2018 di gedung pertemuan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah dilaksanakan serah terima jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Serah terima jabatan ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Kebudayaan Kemdikbud, Dra. Sri Hartini, S.Si, MA, Kepala Dinas dari instansi terkait di Kabupaten Klaten, Para Kepala UPT di bawah Ditjen Kebudayaan, unsur pimpinan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Bokobeserta tamu undangan dari pemerintah daerah setempat.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, dilanjutkan dengan pembacaan Berita Acara Serah Terima Jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat di Lingkungan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan yang pertama yaitu Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah yaitu Drs. Tri Hartono, M. Hum yang menyerahkan jabatan kepada Sukronedi, S.Si, MA (Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran). Kedua, Jabatan Kepala Balai Konservasi Borobudur oleh Iskandar S,Si yangdiserahkan kepada Drs. Tri Hartono, M. Hum. Ketiga, penyerahan Jabatan Kepala Seksi Pengembangan pada BPSMP Sangiran oleh Muhammad Hidayat (Kepala BPSMP Sangiran) kepada Ari Swastikawati, S.Si, MA.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Sesditjen Kebudayaan. Dalam sambutannya, Sesditjen Kebudayaan menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang telah melaksanakan serah terima jabatan sekaligus mengucapkan terima kasih atas inisiatif untuk memulai bekerja di tempat yang baru meskipun serah terima belum dilakukan. Menurut sesditjen, mutasi pejabat atau pegawai merupakan hal yang biasa dan bukan merupakan hal yang baru. Hal ini tidak didasari oleh suka atau tidak suka terhadap masing-masing pribadi, melainkan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku tidak hanya di lingkungan Kemdikbud melainkan juga di kementerian / lembaga yang lain. Mutasi ini dimaksudkan sebagai penyegaran dan peningkatan kinerja bagi para pejabat/ pegawai di lingkungan / organisasi yang lain. Beliau juga berpesan kepada segenap jajaran yang bekerja di bidang kebudayaan supaya bersiap-siap menyambut tahun 2018 yang oleh presiden Indonesia kebudayaan dijadikan ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, sumber daya manusia yang bekerja di bidang kebudayaan harus bersiap untuk bekerja lebih keras untuk mewujudkan tahun 2018 menjadi tahun bangkitnya kebudayaan. Beliau juga berpesan supaya pejabat yang baru mempelajari segala sesuatu di tempat yang baru dalam kondisi yang tentu saja berbeda namun bagaimanapun tetap terdapat banyak hal yang berkaitan. Pada akhir sambutannya Sesditjen mendoakan supaya para pejabat segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa, pemberian ucapan selamat dari seluruh yang hadir kepada para pejabat yang baru dilanjutkan dengan ramah tamah. (yessy. S)
