You are currently viewing Relief di Situs Planggatan

Relief di Situs Planggatan

Relief dipahatkan pada permukaan batu andesit dengan dua episode. Episode keduanya berupa gambaran lingkungan yang terdiri atas bangunan panggung tanpa dinding dengan tiang-tiang yang berumpak kokoh, pondasi bangunan teriri atas tatanan batu-batu, atap berbentuk limasan ; di belakang rumah digambarkan dua pohon.
Episode pertama menggambarkan adegan seorang tokoh menunggang seekor kuda, tangan kanan tampak memegang kendali. Tokoh penunggang kuda di “kawal” dua orang pengawal. Satu tokoh berdiri di belakang dengan posisi berdiri, tangan kanan memegang senjata (tombak?),

sedangkan tokoh lain berada di depan dengan posisi tangan kanan memegang payung. Sayang hingga saat ini belum diketahui akhir cerita dan maknanya. Namun, dari penggambaran tokoh utamanya dapat di perkirakan bahwa tokoh penunggang kuda adalah “seseorang” yang terhormat. Hal itu terbukti dengan adanya pengawal yang membawa payung, payung adalah salah satu atribut yang menunjukkan status seseorang. Tidak sembarangan orang akan memperoleh pelayanan, di payungi “saat berpergian”