You are currently viewing Rekomendasi BPCB Jateng Terhadap Rencanan Renovasi Bangunan SMP N 12 Purworejo

Rekomendasi BPCB Jateng Terhadap Rencanan Renovasi Bangunan SMP N 12 Purworejo

Klaten-BPCB Jateng Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah memberikan rekomendasi berkaitan dengan rencana Renovasi Bangunan SMP N 12 Purworejo. Rekomendasi ini berasarkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh tim BPCB Jateng. Kajian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Kegiatan kajian dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan dari Kepala Sekolah SMP N 12 Purworejo karena bangunan tersebut merupakan bangunan yang memenuhi kreteria sebagai bangunan cagar budaya.

Kepala Sekolah SMPN 12 Purworejo berencana melakukan renovasi sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan ruang yang lebih nyaman dan layak. Renovasi yang direncanakan yaitu penggantian rangka atap, lantai, penambahan fasilitas AC, dan plesteran dinding. SMPN 1 Purworejo berlokasi di  Jalan Marditomo Nomor: 10 Kutoarjo, Purworejo. Data dan informasi mengenai masa pembangunan sekolah ini sangat minim, sehingga untuk memperoleh informasi digunakan beberapa metode. Diantaranya adalah pendekatan dengan peta lama Belanda dan perbandingan dengan bangunan dengan langgam arsitektur yang sama yaitu SMP N I Purworejo.

Berdasarkan peta kuno Belanda tahun 1903, bangunan sekolah SMPN 12 Purworejo belum ada dan masih berupa lahan kosong. Dalam peta tersebut, lahan kosong tersebut terdapat tulisan “REG “ yang merupakan singkatan dari Regentscaps (Kabupaten). Sehingga lahan tersebut dapat diduga merupakan bagian dari kawasan alun-alun dan bangunan kantor kabupaten (regentschapkantoor). Langgam arsitektur bangunan SMPN 12 Purworejo adalah arsitektur Indis. Arsitektur indis adalah arsitektur campuran belanda dan arsitektur tradisional. Arsitektur ini berkembang pada awal-akhir abadke-19. Analogi dengan bangunan serupa yaitu SMPN 1 Purworejo memiliki bagian-bagian  arsitektur yang sama yaitu arsitektur indis diantaranya jendela/pintu jalusi serta noc acroterie.  Berdasarkan ketiga pendekatan tersebut maka dapat diketahui masa pembangunan sekolah SMPN 12 Purworejo secara relative yaitu setelah tahun 1930 an.

Pihak sekolah berencana untuk melakukan renovasi dengan sasaran penggantian rangka atap, lantai, penambahan fasilitas AC, dan plesteran dinding. Bangunan SMPN 12 Purworejo memiliki kriteria sebagai Bangunan Cagar Budaya oleh karena itu dalam penanganannya harus memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian.

Rekomendasi:

  • Rencana penggantian rangka atap.

Kerangka atap berupa limas an terpancung dengan terdapat hiasan atap (noc  acroterie) di kedua ujungnya. Dalam renovasi yang harus dipertahankan adalah bentuk atap serta hiasan atapnya. Kerangka atap kayu yang rusak dapat diganti dengan yang sejenis. Sedangkan genteng dapat diganti dengan genting flam.

  • Rencana Penggantian Lantai

Rencana untuk mengganti lantai dengan bahan granit diperbolehkan, hal ini dikarenakan semua lantai telah diganti dengan keramik 30 x 30 cm berwarna putih. Dan data lantai lama belum ditemukan. Disarankan warna lantai adalah gelap sehingga dapat memperkuat karakter bangunan.

  • Penambahan fasilitas AC

Penambahan AC diperkenankan dengan syarat komponen outdoor unit diletakkan dibawah sehingga tidak mengganggu estetika bangunan serta merusak dinding. Pintu kaca aluminium dapat dipasang di pintu bagian dalam dan tidak menempel langsung pada kusen lama dan bersifat reversible (mudah dilepas kembali).

Sumber : Laporan  KAJIAN BANGUNAN SEKOLAH SMPN 12 PURWOREJO  DALAM RANGKA RENCANA RENOVASI oleh Junawan