You are currently viewing National Workshop on Harmonizing Coordination to Implement Disater Risk Reduction (DRR) Strategy in the Heritage City of Kota Lama Semarang

National Workshop on Harmonizing Coordination to Implement Disater Risk Reduction (DRR) Strategy in the Heritage City of Kota Lama Semarang

Hari ini, tanggal 26 Februari 2018 dilaksanakan Pembukaan kegiatan National Workshop on Harmonizing Coordination to Implement Disater Risk Reduction (DRR) Strategy in the Heritage City of Kota Lama Semarang. Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 26-27 Februari 2018 ini diselenggarakan oleh UNESCO sebagai tindak lanjut dari kegiatan The Development of Preliminary Report on DRR Efforts in Heritage Cities in the Asia – Pacific Region padabulan April 2017 dan The Organization of Inception Workshop di Penang pada bulan Mei 2017. Dua kegiatan ini telah menghasilkan data dan informasi dasar terkaitancamanbencana, tantangan, dan elemen kunci dari usaha-usaha DRR pada tiga kota warisanyaitu (1) Melaka dan George Town, Malaysia; (2) Semarang Old Town (Indonesia); dan (3). Levuka Historical Port Town (Fiji). Atas dasar kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan masing-masing dari ketiga situs warisan yang telah dipilih dapat mengembangkan strategi DRR secara spesifik sambil melakukan penilaian terperinci tentang bahaya dan kerentanan serta analisis pengelolaan yang telah dilakukan saat ini. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah yang selalu terlibat dalam pelestarian Kota Lama Semarang ikut serta dalam kegiatan ini dengan mewakilkan salah satu stafnya, Wahyu Kristanto.