You are currently viewing Konsep Ruang Candi Sukuh

Konsep Ruang Candi Sukuh

Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu merupakan candi Hindu yang dibangun pada saat keemasan Hindu mulai berakhir. Candi mempunyai hubungan yang kuat dengan kepercayaan Indonesia asli yaitu kepercayaan pada nenek moyang. Hal ini dapat dilihat dari setting Candi Sukuh yaitu bangunan utama/suci berada di teras ketiga yang menghadap langsung dengan puncak lereng Lawu. Seperti juga diketahui bahwa punden berundak juga menghadap ke puncak gunung atau bukit. Masyarakat pada masa lalu percaya bahwa roh-roh nenek moyang mereka bersemayam di tempat-tempat tertentu, salah satunya adalah tempat tinggi yaitu dipuncak-puncak gunung. Roh-roh nenek moyang ini bersemayam dan masih menjaga anak cucunya.

Kompleks Candi Sukuh dengan dilatarbelakangi oleh puncak Gunung Lawu terbagi menjadi tiga teras. Teras tersebut membujur ke belakang, semakin kebelakang semakin tinggi. Bangunan utama dan paling sakral terletak di teras paling belakang. Tata letak ini sedikit berbeda dengan sebagian besar komplek candi-candi di Jawa Tengah. Tata letak kompleks sebagian besar candi di Jawa Tengah adalah konsentris yaitu tempat yang paling suci/pemujaan terdapat di tengah atau di pusat. Jika diamati, konsep tata letak Candi Sukuh cenderung mirip dengan tata letak pura di Bali. Pura di Bali juga terdiri atas tiga bagian yaitu yang Jaba, Jaba Tengah dan Jeroan. Tempat paling suci terletak di bagian paling belakang. Bangunan suci Hindu / Budha atau yang umumnya disebut sebagai candi merupakan replika dari kosmos.  Kosmos sendiri  terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu profane, semi sakral, dan sakral atau bhurloka (dunia bawah), bhuwarloka (dunia tengah), dan swarloka (dunia atas).

Konsep candi sebagai replika kosmos yaitu atap candi di pandang sebagai swarloka, badan candi dipandang sebagai bhuwarloka dan kaki candi dianggap bhurloka. Jika konsep ini dipakai di Candi Sukuh maka sebagai swarloka adalah puncak Gunung Lawu, sebagai bhurwaloka adalah bangunan-bangunan suci yang berada di kompleks Candi Sukuh dan bhurloka adalah manusia dalam arti yang sesungguhnya yang hidup disekitarnya.