Blog

IAAI Komda DIY dan Jateng mengadakan diskusi periode Maret 2016 di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Kegiatan diskusi ini diadakan pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2016 di aula Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dimulai pada pukul 10.00 WIB . Kegiatan dibuka oleh sambutan kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Drs. Tri Hartono, M.Hum. Dalam sambutannya kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menyambut selamat datang bagi para peserta diskusi dan sedikit menggambarkan tentang topik yang akan dibahas dalam diskusi ini. Topik pertama adalah kasus pemindahan Candi Lumbung Sengi Kabupaten Magelang. Candi ini harus dipindahkan sementara karena dikwatirkan longsor karena posisinya sangat dekat dengan tebing yang terus tergerus terterjang lahar dingin erupsi merapi tahun 2010. Diskusi ini akan menentukan apakah candi ini akan dikembalikan pada posisi semula atau perlu digeser dari posisi semula. Topik kedua adalah  kasus situs Sriwedari Surakarta yang sekarang ini masih dipersengketakan oleh beberapa pihak. Hasil diskusi ini akan sangat ditentukan oleh keputusan peserta diskusi dan dapat menjadi salah satu acuan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dalam menetukan tindakan pelestarian. Sambutan berikutnya adalah sambutan dari ketua IAAI Komda DIY dan Jateng, Drs. Wahyu Indrasana. Dalam sambutannya beliau berterima kasih pada Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah atas dukungannya akan terselenggarannya kegiatan ini. Selanjutnya beliau membuka secara resmi kegiatan diskusi IAAI periode maret ini secara resmi.

(Kepala BPCB Jawa Tengah memberi sambutan pada diskusi IAAI periode Maret)