Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.
Batu Dakon
Batu Dakon yang ditemukan di Desa Datar (Purbalingga) sebenarnya hanya sebuah batu besar yang relatif datar dan mempunyai beberapa cekungan. Tampaknya cekungan-cekungan tersebut sengaja dibuat, karena bentuk dan ukurannya relaitf sama, serta membentuk pola melingkar. Kemungkinan batu dakon ini digunakan untuk menumbuk biji-biijian atau tanaman yang digunakan untuk obat, karena dilengkapi dengan batu penumbuk yang bentuknya seperti bola. Menurut kepercayaan penduduk sekitar, pada jaman dulu ditempat tersebut tinggal seorang dukun penyembuh penyakit yang ramuan obatnya ditumbuk pada batu dakon tersebut. Di dekat batu dakon juga terdapat menhir, altar batu, ddan pasu batu yang semuanya berhubungan dengan proses penyembuhan penyakit.
Benda seperti batu dakon, dengan jumlah lumbung yang berbeda-beda, kadang juga disebut batu berlubang, antara lain ditemukan di Desa Pandangan (Karangan, Rembang) dan disitus Matesih (Karanganyar).
(Foto: Situs Matesih)
