Hari selasa siang pukul (15/5/2018) ada yang berbeda di bangunan storage Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Sejumlah siswa berseragam pramuka tampak semangat berkumpul terbagi menjadi beberapa kelompok didampingi oleh beberapa pamong saka. Mereka adalah anggota Saka Widya Budaya Bakti Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Para anggota Saka Widya Budaya Bakti ini sedang melaksanakan pleno untuk menyusun program kerja saka untuk satu semester.
Saka Widya Budaya Bakti Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mempunyai tiga Krida yaitu Krida Bina Sejarah, Krida Bina Nilai Budaya, dan Krida Bina Cagar Budaya dan Museum. Krida Bina Sejarah berkenaan dengan keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah. Krida Bina Nilai Budaya berhubungan dengan keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berhubungan dengan bidang pelestari cagar budaya dan museum.
Pleno penyusunan program kerja Saka Widya Budaya Bakti juga dihadiri oleh dewan penasehat dari Kwarcab Klaten. Salah satu perwakilan dewan penasehat juga menyampaikan tentang persiapan lomba Saka Widya Budaya Bakti tingkat nasional. Selain melaksanakan pleno anggota Saka Widya Budaya Bakti Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menggunjungi ruangan baru yang telah disiapkan untk menjadi pangkalan saka.
