Pesona Balai Panjang Tanah Periuk merupakan sebuah Film Semi Dokumenter Cagar Budaya yang di Produksi oleh Siswa SMK Setih Setio 2 Muaro Bungo. Film ini mengangkat cerita tentang keberadaan Cagar Budaya Rumah Tradisional di daerah Tanah Periuk.
Cerita Film Dokumenter ini bermula dari, “Tiga orang siswa yang telah diberi tugas untuk mencari sekaligus mengekspose objek cagar budaya yang ada di Kabupaten Bungo. Setelah bermufakat, mereka memilih rumah adat Balai Panjang yang ada di dusun Tanah Periuk, kecamatan Tanah Sepenggal Lintas untuk mereka kunjungi dan mencari tahu tentang sejarah dan seluk beluk rumah adat tersebut.
Mereka langsung bergegas menuju lokasi, sesampainya di lokasi mereka langsung mengumpulkan informasi dari beberapa narasumber yang merupakan masyarakat asli dari Dusun Tanah Periuk. Berdasarkan penuturan salah satu narasumber, Arsitektur rumah ini memiliki arti dan filosofi yang mendalam mulai dari sendi, tiang, tangga, pintu, jendela bahkan ruangan dan lantai rumah semua mempunyai arti tersendiri.
Namun Keberadaan rumah tua tersebut kini terancam modernisasi, bangunan tersebut mulai diganti dengan bangunan permanen yang terbuat dari beton. Nilai sejarah dan budaya tidak lagi menjadi pertimbangan yang dapat mempertahankan bangunan rumah adat tua tersebut. Kini rumah adat balai panjang tersisa 8 rumah lagi, yang kondisinya semakin lapuk dimakan usia. Bahkan mungkin saja beberapa tahun ke depan Rumah Adat Balai Panjang tinggal sejarah dan foto-fotonya saja tanpa ada bukti fisik yang dapat dilihat oleh anak cucu kita. Upaya Pelestarian dan pelindungan dari masyarakat dan pemerintah harus didorong. Maka dari itu “Mari bersama kita lestarikan cagar budaya untuk anak cucu kita, Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi”
Judul Asli Karya ini adalah Rumah Tua Yang Hampir Sirna. Pada Final Festival Film Semi Dokumenter Cagar Budaya. Pada Proses produksi ulang karya film yang dilaksanakan dalam kegiatan final. Tim Produksi SMK Setih Setio 2 merubah judul karya mereka berdasarkan catatan perbaikan yang diberikan dewan juri.
Durasi karya film ini 12 menit 26 detik. Karya film ini dilaksanakan di beberapa lokasi di daerah bungo, yaitu : Kota Muaro bungo, SMK Setih Setio 2 Muara Bungo dan Dusun Tanah periuk, Kec. Tanah Sepenggal.
Tim Produksi SMK Setih Setio 2 Muara Bungo yang memproduksi karya film ini :
Penulis Naskah : Kevin Oktora
Sutradara : Desman Syahid
Kameramen : Dhimas Hudi
Editor : Zuhur Saini
Tim Produksi ini didampingi oleh Mahdi Syukri sebagai Guru Pendamping
