Makam Mansyur berada di Talang Kerangga (Rangga Wirasantiko), Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang. Berdasarkan keletakannya secara astronomis, situs ini berada pada titik koordinat S 02º59’44.9” E 104º44’51.8”
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Makam Mansyur masih termasuk dalam makam keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam. Di dalam makam tersebut terdapat makam Pangeran Mangkubumi yang menurut cerita masyarakat setempat termasuk tokoh dari cucu Sultan Palembang Darussalam. Akan tetapi tidak diperoleh informasi secara jelas keberadaan Sultan Palembang yang merupakan kakek Pangeran Mangkubumi.
Makam Mansyur merupakan kompleks pemakaman yang dikelilingi pagar tembok semen. Pemakaman ini memiliki denah persegi empat dan posisi keletakan bertingkat dengan posisi ke belakang lebih tinggi. Pada tingkat pertama diperkirakan merupakan makam pengikut dari Pangeran Mangkubumi. Pada tingkat kedua dengan posisi keletakan lebih tinggi daripada tingkat pertama terdapat makam-makam dan sebuah bangunan tembok beratap kubah cor semen dengan hiasan kemuncak berupa bunga di atasnya. Bangunan cungkup utama ini memiliki kemiripan dengan bentuk atap kubah yang ada di cungkup Kawah Tengkurep Sultan Mahmud Badaruddin I. Bangunan ini memiliki pintu berjumlah satu dan berbentuk lengkung. Pintu tersebut dihiasi pilar semu di kanan kirinya. Pilar semu tersebut memiliki bentuk gaya doria. Pintu ini ditambah tralis besi. Di dalam bangunan cungkup tersebut terdapat 3 buah makam yang salah satunya merupakan makam Mansyur. Ketiga makam tersebut memiliki nisan berbentuk gaya Demak-Troloyo dan terbuat dari bahan batu andesit. Pada Nisan tersebut terdapat pahatan aksara Arab yang diperkirakan Arab gundul dan berbahasa Jawa. Selain itu pada jirat dan nisan terdapat hiasan/ornamen sulur-suluran.
Makam Pangeran Mangkubumi terletak pada bagian paling belakang kompleks makam. Makam ini diapit oleh 2 buah makam di kanan kirinya. Ketiga makam ini mempunyai bentuk dan bahan yang sama pada bagian jirat dan nisannya. Nisannya memiliki bentuk tipe Demak Troloyo dan hiasan sulur-suluran, sedangkan bahannya terbuat dari batu andesit. Pada nisan makam Pangeran Mangkubumi terdapat pahatan aksara Arab yang diperkirakan huruf Arab gundul.
