Makam merupakan salah satu contoh nyata dari perluasan kebudayaan
Islam. Selain itu, makam juga dapat dijadikan sumber informasi untuk
mengetahui dan memperkirakan kapan Islam masuk dan berkembang di
Nusantara. Diketahui makam Islam tertua di Indonesia dalam sejarah
terdapat di Barus yang diperkirakan berangka tahun 48 Hijriah atau abad
ke-7 masehi.
Dilihat dari segi bentuk, makam makam Islam ini umumnya memiliki dua
tipe nisan, yakni tipe nisan Aceh dan Nisan Demak Tralaya yang
kan perwujudan dari perluasan pengaruh Kesultanan Aceh dan
Kesultanan Demak. Makam tipe Aceh pada umumnya mempunyai bentuk
slindrik atau bulat, hampir menyerupai bidak catur. Sebagian lainnya
terbentuk segi delapan yang silindris. Ragam hias atau ornament pada nisan
tipe Aceh kebanyakan polos atau tidak ada hiasan, kecuali nisan tipe Aceh
yang berbentuk pipih yang biasanya terdapat tulisan Arah. Sedangkan pada
nisan tipe Demak Tralaya umumnya berbentuk persegi empat serta
memiliki ornamen hiasan berupa sulur suluran, lingkaran, tulisan Arab,
umpal, dan bingkai cermin. Hiasan tipe tumpal lebih dominan
dibandingkan dengan hiasan lain karena ditemukan pada nisan kayu
mau pun batu. Hiasan bentuk medalion ditemukan pada seluruh nisan
biak batu maupun kayu, baik polos maupun bertulis.
Bahan baku pembuatan nisan dapat dibagi menjadi dua, yaitu dari kayu dan
batu (andesit, granit, marmer, dan pasiran). Tipe Nisan Aceh sebagian besar
terbuat dari batu granit dan sebagian lagi terbuat dari batu pasiran. Pada sisi lain, nisan tipe Demak Tralaya biasanya terbuat dari kayu ulin, batu andesit, garnit, pasiran dan marmer.
Poster ini berjudul “Makam Kuno”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Cagar Budaya yang di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 11 – 17 Desember 2015. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Budaya Nusantara ini akut serta mendukung dan menyukseskan terlaksananya proses internalisasi dan pelestarian budaya ini. Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.
