Sore semakin menjelang mengikuti arah pergerakan matahari yang akan beristirahat di arah barat. Ayunan langkah dan gerak para pekerja yang melakukan kegiatan penataan lingkungan di Komplek Gumpung II pun semakin meredup. Entah karena bekerja di bulan puasa, atau karena memang tenaga mereka sudah terkuras setelah berkerja dari pagi hari.

Sembari dihati berharap waktu cepat berputar, mereka tetap mengayunkan tenaga-tenaga yang masih tersisa pada otot mereka. Terlihat jelas pada kulit mereka yang basah oleh cucuran keringat, bukti pembakaran kalori yang terjadi dalam tubuh mereka. Pada suatu ketika mereka berhenti melakukan pengurukan tanah timbunan bekas pengupasan. salah satu diantara mereka telah melihat ada susunan bata yang tersusun rapi. Meski hanya terlihat dalam bentuk susunan 2 lapis, mereka yakin apa yang telah dilihat Adalah struktur yang merupakan bagian dari sebuah bangunan.

Penemuan itupun disampaikan pada arkeolog yang pada hari itu bertugas mengawasi pelaksanaan pengerjaan pemugaran di Komplek Candi Gumpung II. Dengan langkah penasaran mereka menghampiri para pekerja yang saat itu berada di sisi barat bangunan  13 Komplek Candi Gumpung II. Arahan untuk mengali ke arah yang bisa memperlihatkan lanjutan dari susunan itu pun diikuti. Deretan lapisan berikutnya kembali menampakan bentuk deretan susunan dari struktur itu.

Rasa penasaran mereka untuk sementara waktu harus dipendam. Bersamaan dengan berakhirnya jam kerja pada hari itu. Penataan lingkungan yang berada disisi barat bangunan 13 Komplek Candi Gumpung II itu pun dihentikan untuk sementara waktu.

ririfahlen/bpcbjambi

Titik lokasi penemuan struktur baru dalam penataan lingkungan kompleks Candi Gumpung II