Internalisasi Cagar Budaya

0
575
ririfahlen/bpcbjambi

“Tak kenal maka tak sayang, Tak sayang maka tak cinta”. Ungkapan ini mempunyai makna yang nyata untuk mengukur relasi pandangan dan perilaku masyarakat kita terhadap pelestarian tinggalan cagar budaya yang ada disekitar lingkungan mereka. Fakta dilapangan memperlihatkan, umumnya masyarakat tidak begitu mengenal dan menyadari cagar budaya yang ada di sekitar mereka. Dampak yang muncul adalah perlakuan vandalisme banyak terjadi sehingga kerusakan demi kerusakan dan penghancuran benda-benda yang mempunyai nilai yang tidak bisa diukur dengan materi, lenyap begitu saja. Bukan hanya masyarakat umum, aparat pemerintahan pun bisa berada di ranah pelaku penghancuran/perusakan, jika tidak mengenal tinggalan cagar budaya di daerahnya.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pengemban tugas dan fungsi pelindungan dan pelestarian cagar budaya berupaya meminimalisir permasalahan ini dengan melaksanakan program Internalisasi Cagar Budaya. Program-program yang bisa menyentuh stakeholder terkait dengan pelestarian cagar budaya dilibatkan dalam proses internalisasi tersebut. Proses penanaman nilai dan pemahaman tentang cagar budaya ini dilaksanakan ke dalam sejumlah program peningkatan pengetahuan cagar budaya; Sosialisasi Cagar Budaya, Workshop Pemandu Situs Cagar Budaya, Diskusi/Dialog Interaktif Cagar Budaya melalui media Televisi dan radio. Penyuluhan dan Pembinaan Juru Pelihara. Penanaman nilai cagar budaya melalui sejumlah kegiatan dengan sasaran generasi penerus melalui kegiatan-kegiatan seperti: Festival Film Semi Dokumenter Cagar Budaya, Lomba lukis/mengambar cagar budaya, Lomba Seni Tradisi melalui gerak,tutur dan nada, Lomba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya, Kemah Budaya, Fasilitasi Komunitas dalam pelaksanaan workshop internalisasi nilai cagar budaya, Bioskop Keliling dan Pengenalan Cagar Budaya bagi siswa di Sekolah.

Poster ini berjudul “Internalisasi Cagar Budaya”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Budaya Nusantara yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Festival Pesona Budaya Minangkabau Tahun 2017, di Kabupaten Tanah datar, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 27 November – 3 Desember 2017. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Budaya Nusantara ini akut serta mendukung dan menyukseskan terlaksananya proses internalisasi dan pelestarian budaya ini. 11 Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.