Perdebatan dan polemik pemutaran Film G30 S/PKI pada tahun 2017 ini, merupakan sebuah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia. Hiruk pikuk ini merupakan sebuah proses pembelajaran bagi anak bangsa setelah sekian tahun tidak lagi disuguhkan dokumenter sejarah kelam yang melanda bangsa ini. Makna penting yang dapat dipahami dan dibangun secara bersama adalah tetap menjadikan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini punya makna tersendiri. Rangkaian peristiwa dan kondisi sosial budaya dalam kehidupan masyarakat, menjadi pembelajaran dalam menumbuhkan karakter bangsa Indonesia. Peringatan Hari Kesatian Pancasila merupakan moment bagi kita untuk mendalami dan penghayatan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan di masyarakat.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lingkungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2017, sehari setelah hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober. Kegiatan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, dipimpin langsung oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Bapak Muhmmad Ramli. Kegiatan upacara ini diikuti oleh seluruh staf BPCB Jambi yang berada di lingkungan Kantor dan yang berada di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi.
Dalam pelaksanaan upacara ini, juga dilaksanakan penyematan Satya Lencana Karya Satya 20 kapada staf/pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi yang telah menjalani masa tugas selama 20 tahun.