FORT MARLBOROUGH: Tonggak perdagangan rempah Inggris Di pantai barat Sumatera

0
1366
ririfahlen/bpcbjambi

Semua berawal dari kepulauan penghasil rempah Spice Island (Maluku). Cengkeh dikenalkan bangsa Arab ke Eropa sekitar abad 4 dan bangsa Arab selalu menyembunyikan asal muasal cengkeh tersebut. Monopoli bangsa Arab mulai memudar ketika Vasco da Gama dari Portugis melakukan pelayaran ke India melalui Tanjung Harapan 1497

Karena permintaan terhadap rempah di Eropa semakin meningkat, Inggris tak mau ketinggalan mendirikan kantor dagang di negeri ini. pada 31 desember 1600, ratu elizabeth 1 memberikan kekuasaan penuh pada East India Company melakukan perdagangan di Indicsh. Tahun 1601 Sir Jamer Lancaster memimpin ekspedisi East Indisch dengan kapal Red Dragoon berangkat dari Tor Bay, Devon, Inggris melalui Cape town, mengunjungi nikobar di Samudera Hindia, aceh kemudian sampai di Banten.

EIC mendirikan kantor dagang pertama di Banten kemudian mengirim utusan dagang ke maluku. selama 20 tahun EIC mendirikan kantor dagang di Makassar, Ambon dan Banjarmasin. inggris mengalami kemunduran di ambon, Raplh Ord dan william calley berangkat dari madras menuju aceh untuk membangun kantor dagang inggris di aceh, tetapi usaha tersebut gagal.

Madras Expedition, dibawah pimpinan Raplh Ord mendarat di bengkulu tanggal 24 Juni 1685. 12 Juli 1685, traktat york ditandatangani antara kerajaan selebar, diwakili pangeran raja muda dari sungai lemau dan Ralph Ord dari Inggris. Kerajaan selebar mengizinkan inggris mendirikan benteng di sungai serut. pembngunan Fort York dipimpin oleh Mr Robert Fowles dibawah komando Benjamin Blue.

Dalam proses pembangunannya Fort York mengalami berbagai kendala, wabah penyakit malaria, disentri, kolera yang berakhir dengan kamatian. Akhir 1685 Mr Fowles meninggal, 27 februari 1712 joseph collet menyampaikan buruknya kondisi fort york…

penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya silahkan saksikan filmnya berikut ini