Lempeng Bertulis, Candi Tinggi

Lempeng Bertulis, Candi Tinggi

Lempengan ini ditemukan pada tahun 1988 pada saat pemugaran Candi Tinggi, Kawasan Percandian Muarajambi. Lempeng bertulis ini telah didaftarkan inventarisasi tahun 2010 dengan nomor inventaris : INV.3/DJB/MJB/MJI-02/10 Lempengan ini terbuat dari emas berbentuk persegi...
Gaya Prajnaparamitha

Gaya Prajnaparamitha

Gaya seni arca Candi Gumpung ini mirip dengan arca Prajnaparamitha dari Candi Singhasari di Jawa Timur yang dianggap sebagai arca terindah sehingga arca ini kemungkinan berasal dari periode yang sama yaitu sekitar abad-13 Masehi. Tokoh arca wanita ini dianggap sebagai...
Kendi “Bercak Kecoklatan”

Kendi “Bercak Kecoklatan”

Kendi berbahan batuan berporselin warna putih keabuan, berglasir warna abu-abu dengan bercak-bercak kecoklatan. Badan berbentuk bulat dengan permukaan dicungkil berupa garis vertikal, leher panjang dan bagian mulut, tangkai patah dan hilang. Ukuran kendi memiliki...
Candi Astano

Candi Astano

Candi Astano, Kawasan Cagar Budaya Muarajambi Candi Astano dikelilingi parit buatan berbentuk temu gelang. Bangunan induknya berdenah persegi dua belas dan diperkirakan pembangunannya dilakukan dalam 3 tahap. Bangunan pertama sebagai yang tertua dan tertinggi berada...
Titik Balik, Kembali Terbersitnya Muarajambi

Titik Balik, Kembali Terbersitnya Muarajambi

Kawasan Cagar Budaya Muarajambi mulai menjadi perhatian sejak 1820, setelah terkubur berabad tahun lamanya. Pada saat itu S.C. Crooke, seorang perwira kehormatan bangsa Inggris dalam sebuah lawatannya ke Hindia Timur mendapat laporan dari warga sekitar. Mereka...