Studi Konservasi Benteng Toboali merupakan salah satu program tahun 2016 yang dilaksanakan unit pengembangan dan pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Maksud pelaksanaan Studi Konservasi Benteng Toboali, Kab. Bangka Selatan, Prov. Kepulauan Bangka Belitung adalah mengetahui komposisi bahan penyusun bangunan Benteng Toboali dengan menggunakan alat X-Ray Fluoresence (XRF) dan analisa laboratorium berupa sifat fisik dan sifat kimia terhadap sampel yang diambil pada bangunan benteng.
Tujuan dari kegiatan ini, diharapkan analisis dihasilkan dapat menjadi acuan dalam menentukan bahan penyusun bangunan Benteng Toboali guna kepentingan pemugaran di waktu yang akan datang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 – 30 mei 2016, berkerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kab. Bangka Selatan, Prov. Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam Studi Konservasi Benteng Toboali kali ini, dilakukan pengukuran kelembaban dan pH tanah di lokasi pengamatan dengan menggunakan soil tester. Pengukuran kelembaban permukaan obyek dengan menggunakan protimeter. Pengukuran suhu permukaan obyek menggunakan thermo dip. Pengujian obyek menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) serta pengambilan sampel pada 5 lokasi pengamatan, pemindahan data pengujian dari XRF ke laptop.
Sampel yang diambil sebanyak 10 buah yang berasal dari dinding, plesteran dinding, plesteran lantai dan terakota, selanjutnya akan dianalisis sifat fisik dan sifat kimianya di Laboratorium Konservasi Balai Konservasi Borobudur.