Lapangan (Alun-alun) ini merupakan bagian dari lansekap kota lama Muntok yang dirancang dan dibangun pemerintah kolonial Belanda. Salah satu peristiwa penting Bangka Barat pada masa perjuangan. Ir. Soekarno sewaktu diasingkan di Muntok, pernah memberikan pidato kemerdekaan di lapangan ini dan pernah melaksanakan upacara kemerdekaan di lapangan ini.
Tanah datar berumput yang dikelilingi pohon Angsan. Alun-alun tersebut kini menjadi lapangan Sepak Bola yang dilengkapi dengan tribun penonton di sayap kiri dan kanan.