Prajnaparamitha arca yang ditemukan di Candi Gumpung Kawasan Cagar Budaya Jambi dipilih sebagai salah satu artefak yang akan ditampilkan dalam ajang Europalia Art Festival di Brussel, Belgia. Wacana untuk membawa dan menampilkan Prajnaparamitha telah muncul semenjak awal tahun 2017, pelaksanaan pameran besar tentang Indonesia ini terlaksana atas perjanjian kerjasama Belgia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sabtu, 29 Juli 2017, wacana keikutsertaan Prajnaparamitha dalam ajang akbar yang memperkenalkan kekayaan Budaya Indonesia pada masyarakat Eropa jadi kenyataan. Arca eksotis Candi Gumpung yang disimpan dan dipamerkan di Gedung Koleksi Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Pada hari itu berkemas dan bersiap untuk melakukan perjalanan jauh ke benua biru meninggalkan bumi swarnabhumi.
Sejumlah petugas mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pengepakan arca kedalam box dengan standar keamanan yang bisa menghindarkan terjadinya kerusakan pada benda saat dilakukan pemindahan atau membawa ke lokasi tujuan. Proses pengepakan dan pengemasan arca kedalam box dilakukan secara bertahap dan hati-hati, disesuaikan dengan bentuk kondisi arca terkini. Setelah pengepakan arca ke dalam box selesai dilakukan, kemudian arca yang telah berada dalam box dipindahkan dari gedung koleksi ke kendaraan expedisi pengiriman barang dengan mengunakan forklift. Pengunaan forklift juga sangat membantu dalam proses pengepakan, terutama untuk mengangkat dan memindahkan arca ke dalam box. Proses pemindahan ke kendaraan expedisi berlangsung dengan lancar. Arca Prajnaparamitha pada hari itu juga langsung dikirim ke Museum Nasional Jakarta, sebelum diberangkatkan ke Brussel, Belgia.