Pada tanggal 10 Oktober 2017 akan dilaksanakan Festival Seni International Europalia di Brussel, Belgia. Pameran tentang Indonesia atau Europalia Art Festival Indonesia 2017 akan mengambarkan riwayat kebudayaan Indonesia yang dimulai dari zaman prasejarah hingga Indonesia modern.

Jambi sebagai salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera, patut bangga karena simbol tinggalan cagar budaya yang berasal dari daerah Jambi mewakili identitas kekayaan budaya masa lalu yang pernah ada di Provinsi Jambi. Tiga benda cagar budaya dari Jambi yang berasal dari peradaban masa klasik, direncanakan akan ikut ditampilkan dalam pameran besar tersebut. Dua Arca Awalokiteswara Situs Rantau Kapas Tuo dan Arca Prajnaparamitha akan dipamerkan dalam pameran riwayat kebudayaan Indonesia yang dimulai dari zaman prasejarah hingga Indonesia modern.

Kesempatan ini tentunya merupakan peluang penyebaran informasi tentang keberadaan tinggalan cagar budaya dan budaya yang ada di Provinsi Jambi ke masyarakat dunia, khususnya yang berada di Eropa. Sebagai duta yang mewakili identitas dan budaya masyarakat Jambi. Tampilnya Prajnaparamitha dan Arca Awalokiteswara dalam pameran tersebut diharapkan secara tidak langsung juga dapat menyebarluaskan informasi tentang wilayah Provinsi Jambi dan khasanah budaya yang dimiliki.

ririfahlen/bpcbjambi
Dipamerkannya ketiga arca dalam ajang Festival Seni International Europalia 2017 tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jambi. Apresiasi ini memberikan pesan bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk semakin peduli dan ikut serta dalam pelestarian tinggalan cagar budaya yang ada. Tinggalan cagar budaya yang ada hendaknya semakin dikenal dengan melakukan kunjungan ke situs cagar budaya dan bisa belajar nilai-nilai penting yang terkandung dalam cagar budaya yang telah dikunjungi tersebut.

ririfahlen/bpcbjambi

Awalokiteswara Rantau Kapas Tuo