BENDUNGAN LOMAYA

0
3837

Bendungan Lomaya terletak di Desa Lomaya Kecamatan Tapa dengan posisi astronomi 00o37’41,2” LU dan 123o04’58,0” BT pada ketinggian 35 meter dari muka laut. Kesampaian lokasi dapat dimulai dari lapangan Tapa menyusuri jalan yang berada di bagian barat Masjid Jami Al Mutathakhirin ke arah utara sampai ke tepi Sungai Bolango. Di sebelah barat jembatan Bolango berjarak kurang lebih 100 meter inilah Bendunga Lomaya berada.

bendungan lomayaBendungan Lomaya merupakan sebuah stasiun pengendali air yang dibuat di atas konstruksi beton memotong aliran Sungai Bone Bolango yang kemudian pada salah satu sisi sudutnya dibuat pintu air berbentuk huruf L terbalik. Kaki pada huruf L terbalik merupakan pintu air berfungsi untuk menahan dan meningkatkan debit air pada permukaan sungai, sedang garis tegak lurus merupakan pintu air yang berfungsi memasukkan air ke irigasi tersier. Jumlah pintu pada penanhan debit air berjumlah tiga buah terbuat dari papan setebal kurang 12 cm. Untuk mengerakkannya naik turun (buka-tutup) digantung pada dua besi berulir yang pada bagian atasnya roda pemutar yang memiliki drat yang cukup dalam. Kedua roda pemutar dihubungkan besi bergigi yang diujungnya dilengkapi besi bulat (setir) sebagai alat pemutarnya, sehingga untuk menggerakkan pintu air cukup dengan menggunakan satu tenaga manusia untuk memutarnya. Pada bagian pengendali ini terdapat tiga pintu air yang masing-masing meliki jalur air sendiri-sendiri. Sedangkan pada bagian irigasi tersier terdapat dua pintu air, namun untuk membuka dan menutupnya dibutuhkan dua dua tenaga orang mengingat masing-masing roda pemutar besi pengaitnya (penggantungnya) harus diputar sendiri-sendiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan disebutkan bahwa Bendungan Lomaya ini dibuat pada tahun 1921 oleh Belanda ketika masih berkuasa di Gorontalo. Namun ada bukti yang cukup kuat untuk mengatakan bahwa bendungan ini telah berumur cukup dengan adanya foto yang berasal dari tahun 1958 dimana Letnan Jenderal Gatot Subroto pernah mengunjunginya ketika pergolakan Permesta berlangsung di daerah ini. (romi)