Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan hari kamis (17/12/2020) bertempat di Yama Resort Tondano. Acara FGD dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo, Kabid Fisik dan Prasarana Bappelitbangda Kabupaten Minahasa, Kasi Cagar Budaya dan sejarah Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Kasi Evaluasi dan Pembinaan Bidang Aset BPKAD Kabupaten Minahasa, Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa, Pamong Budaya Ahli Muda BPCB Provinsi Gorontalo, Lurah Kampung Jawa, Lurah Wulauan, Juru Pelihara Situs Makam Kyai Modjo serta Pegawai BPCB Provinsi Gorontalo. Pertemua ini membahas pensertifikatan tanah situs/cagar budaya Makam Kyai Modjo.
Dalam FGD tersebut menghasilkan rekomendasi bahwa pihak Kelurahan Wulauan dan Kelurahan Kampung Jawa setuju untuk dilakukan pensertifikatan dan menyerahkan kepada pimpinan daerah untuk pengambilan keputusan; BAPPELITBANGDA Kabupaten Minahasa mengusulkan untuk disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa, dalam hubungannya dengan pengembangan pariwisata di kawasan KSPN Tondano, Tomohon dan disampaikan ke pimpinan daerah Kabupaten Minahasa; Badan aset Kabupaten Minahasa untuk mengusulkan pemeriksaan kembali pencatatan aset di badan aset Provinsi Sulawesi Utara; Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, mengusulkan untuk menyampaikan hasil darei FGD ini kepada pimpinan daerah Provinsi Sulut dan kiranya dapaty dibantu untuk dikoordinasikan; Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa siap membantu dan memproses pensertifikatan setelah adanya kesepakatan kepemilikan aset baik Pemerintah Daerah Minahasa, Pemerintah Provinsi Sulut maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan hasil dari rekomendasi ini akan disampaikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo kepada Bupati Minahasa dan Gubernur Sulawesi Utara untuk penetapan status lahan situs Makam Kyai Modjo.
