Batu andesit berbentuk persegi panjang yang terletak di timur alun-alun Banten Lama ini disebut Watu Singayaksa. Menurut tradisi, batu ini di masa Kesultanan Banten dipergunakan untuk mengumumkan semua titah dan peraturan-peraturan sultan yang disampaikan oleh seorang ulama serta penyampaian hasil sidang terhadap pelanggaran yang terjadi di Kesultanan Banten.