Terowongan Hendrik terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Nama Hendrik diambil dari nama suami ratu Wilhelmina, yakni Heinrich Wladimir Albrecht Ernst of Mecklenburg-Schwerin, yang menjadi pangeran Belanda pada tahun 1901-1934. Terowongan ini dikenal oleh masyarakat dengan nama terowongan Cikacepit, dikarenakan posisinya yang diapit oleh dua bukit. Terowongan ini berada di jalur kereta api Banjar – Cijulang. Hasil pertanian yang melimpah di Priangan tenggara dan lembah Parigi merupakan salah satu pertimbangan dibalik pembangunan jalur kereta api Banjar – Cijulang. Di kawasan tersebut, banyak padi hasil panen petani yang sudah disimpan lebih dari enam tahun karena kesulitan dalam pengangkutan ke luar daerah.