Prasasti Pasir Awi merupakan salah satu prasasti dari tujuh prasasti Purnawarman. Ketujuh prasasti tersebut yakni Prasasti Tugu, Prasasti Cidanghiang, Prasasti Ciarutuen, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, dan Prasasti Pasir Awi. Ketujuh Prasasti Purnawarman merupakan tonggak awal sejarah penggunaan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta di Pulau Jawa.
Prasasti ini merupakan prasasti angka tahun yang digambarkan dalam pahatan piktograf berbentuk sebatang dahan dengan ranting dedaunan dan buah. Keberadaan prasasti sudah ada sejak tahun 1864 dan masih berada di posisi yang sama ketika ditemukan.