You are currently viewing Batu Bergores Cidaresi: Batu Gores Motif Segitiga di Lereng Gunung Pulosari

Batu Bergores Cidaresi: Batu Gores Motif Segitiga di Lereng Gunung Pulosari

Situs Batu Bergores Cidaresi merupakan salah satu tinggalan megalitik yang berada di lereng Gunung Pulosari. Situs Batu Bergores Cidaresi secara administratif terletak di Kampung Cidaresi, Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Secara astronomis keletakan batu bergores Cidaresi ini berada pada titik koordinat 06° 21’ 39,5” Lintang Selatan dan 106° 00’ 17,6” Bujur Timur. Batu Bergores Cidaresi adalah sebuah batu monolit yang memiliki goresan-goresan berbentuk segitiga yang di bagian dalam segitiga tersebut terdapat  satu buah lubang yang berada di tengah-tengahnya. Goresan  segitiga pada batu ini memiliki ukuran yang berbeda-beda, fenomena ini cukup unik karena menggambarkan kemaluan wanita. Oleh karena itu masyarakat setempat menamakan  batu “tumbung” (tumbung = kemaluan wanita).

Kemaluan wanita ini dapat ditafsirkan sebagai simbol kesuburan atau lambang kesucian. Kesuburan merupakan salah satu pengharapan dari masyarakat yang hidup bercocok tanam dan beternak, mereka percaya bahwa tanaman dan ternak mereka sangat tergantung dari perlakukan mereka terhadap arwah nenek moyangnya. Dalam proses ritualnya diadakan simbol-simbol yang terkait dengan kesuburan. Demikian pula halnya dengan batu bergores Cidaresi yang juga diasumsikan sebagai simbol  kesuburan.

Batu bergores Cidaresi terletak di tengah persawahan penduduk ini terbuat dari batuan andesit yang memiliki ukuran panjang ± 175 cm dan lebar ± 102 cm.  Di lokasi ini selain batu bergores Cidaresi terdapat tinggalan arkeologis lainnya seperti batu berlubang 11 buah, batu tegak 3 buah, kursi batu 2 buah,  dan batu bergores 3 buah. (Sumber : Buku Data Base Cagar Budaya di Kabupaten Pandeglang, BPCB Banten)