Masjid Kenari terletak di Kampung Kenari, sekitar 6 km dari Kota Serang. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, kampung ini pada masa lalu merupakan tempat tinggal para keluarga sultan. Masjid ini merupakan peninggalan Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Kadir Kenari (1596 – 1651) yang merupakan penguasa pertama yang mendapat gelar “sultan” dari Mekah. Beliau adalah putera Sultan Muhammad Pangeran Ratu ing Banten.
Seperti masjid tradisional di Jawa pada umumnya, yang mana terdapat makam di area masjid. Demikian pula dengan masjid Kenari ini, terdapat kompleks makam di area masjid. Hal yang menarik dari Masjid Kenari ini adalah gapura pintu masuk menuju makamnya yang terbuat dari bata yang ditumpuk sedemikian rupa. Struktur bata tersebut disusun dengan menggunakan perekat, sehingga gapura yang berbentuk bentar tersebut tampak sangat kuat.