Pembangunan infrastruktur di Kawasan Kebun Raya Bogor pada masa kolonial tidak hanya berupa bangunan saja, tetapi juga akses penghubung yang salah satunya berupa jembatan. Berdasarkan angka tahun yang dipahatkan di salah satu bagian badan (dado) dari pedestal, diperkirakan jembatan ini dibangun pada tahun 1894.
Jembatan ini memiliki empat buah pedestal yang berada pada masing-masing sisi dengan tinggi ± 121 cm dan pegangan atau pagar dari besi setinggi ± 100 cm yang menghubungkan antar pilar. Jembatan 1894 memiliki orientasi utara – selatan dengan kemiringan 25º dari utara dan memiliki denah dengan kedua ujung jembatan yang saling melebar atau berjauhan. Lebar jembatan ± 5,01 meter, panjang ± 10,30 meter.
Selain jembatan 1894, di dekat pintu II Kebun Raya Bogor juga terdapat sebuah jembatan yang diperkirakan dibangun sezaman dengan jembatan 1894. Kedua jembatan ini mempunyai kesamaan tipe pada denah dan pagar pengaman. Jembatan ini menggunakan balok beton dengan lapisan aspal pada bagian atasnya untuk menghubungkan dua sisi yang dipisahkan oleh saluran sekunder. Bagian pagar jembatan merupakan pengaman yang dibuat dari bahan besi dengan empat tugu pedestal dari bata plesteran sebagai penahan pada tiap sisinya (tepian jembatan).
Pedestal mempunyai cornice (capitol) berbentuk piramida terpotong, badan (dado) mempunyai sisi yang berbentuk serupa bingkai dengan bentuk persegi, dan tidak mempunyai base. Tugu pedestal penahan pagar besi dicat warna putih dengan bagian bawah dan atas dicat dengan warna hitam sedangkan pagar besi dicat warna merah.