You are currently viewing Batu Tongtrong, Tinggalan Megalitik di Lereng Gunung Pulosari

Batu Tongtrong, Tinggalan Megalitik di Lereng Gunung Pulosari

Batu Tongtrong merupakan salah satu tinggalan megalitik yang berada di lereng Gunung Pulosari. Batu Tontrong saat ini berada di halaman sebuah mushola. Secara administratif Batu Tontrong terletak di Kampung Cidaresi, Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Batu Tongtrong terbuat dari batuan andesit dengan ukuran tinggi ± 55 cm dan lebar ± 24 cm. Batu Tongtrong atau masyarakat sekitar menyebutnya sebagai batu kentongan, sekilas  nampak seperti bentuk sebuah “kentongan”. Fungsi sebenarnya dari batu ini belum diketahui secara pasti karena sudah tidak berada lagi dalam kontek budaya masyarakat pendukungnya. Namun ada banyak kemungkinan mengenai fungsi batu ini, bisa sebagai peti kubur batu atau sebagai lambang kesuburan karena bentuknya yang menyerupai alat kemaluan wanita. Jika diasumsikan sebagai peti kubur batu, hal ini dapat dikaitkan dengan tradisi megalitik pada masa bercocok tanam. Pada masa ini dikenal adanya tradisi penguburan sekunder, yakni ketika seseorang yang sudah meninggal tinggal tulang belulang, kemudian dipindahkan ke dalam wadah berupa peti kubur batu untuk disimpan. Sedangkan jika batu ini diasumsikan sebagai lambang kesuburan, hal ini dikarenakan bentuknya menyerupai kemaluan wanita yang disamarkan. (Sumber : Buku Data Base Cagar Budaya di Kabupaten Pandeglang, BPCB Banten)