Situs bangunan peninggalan Stasiun Kereta Api Serang berada di Jl. Ki Tapa No. 2 Kota Serang dan secara administratif berada di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten. Stasiun ini merupakan bagian dari jaringan transportasi kereta api di Pulau Jawa yang masih berfungsi sampai saat ini. Pada awal abad XX, dikarenakan jalan raya sudah kurang baik kondisinya, menjadikan masyarakat lebih menyukai jalur kereta api daripada jalan raya sebagai sarana transportasi.
Pembangunan stasiun kereta api Serang tidak dapat dilepaskan dari sejarah pembangunan jalan kereta api Batavia – Rangkasbitung – Serang, antara 1890 hingga 1905. Pembangunan jalur kereta api di jalur ini tidak serentak dilakukan. Jalur kereta yang menghubungkan Batavia ke Anyer dibangun tahun 1900 sementara jalur kereta api menuju Labuan dibangun pada tahun 1906.
Bangunan stasiun kereta api Serang menghadap ke arah barat. Pondasi bangunan ditinggikan sekitar 60 cm dari permukaan tanah. Bangunan stasiun terdiri dari dua ruangan. Ruangan pertama adalah ruang kontrol perjalanan kereta api dan ruang kepala stasiun, adapun ruang kedua merupakan loket dan ruang administrasi. Di antara keduanya terdapat ruang tunggu penumpang. Komponen bangunan seperti daun pintu dan jendela pada bangunan ini bertipe jalousie, yakni kayu yang bersusun horizontal.