Pendopo Kabupaten Pandeglang berada di Kawasan Rumah Dinas Bupati Pandeglang, Jalan Mayor Widagdo, Desa Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan terletak di koordinat 06° 30’ 87” Lintang Selatan dan 106° 10’ 71” Bujur Timur. Batas utara berupa Kantor Litbang Bappeda, batas selatan berupa Jalan Mayor Widagdo dan alun-alun, batas barat berupa Jalan Ahmad Yani dan batas timur berupa SDN 3 Pandeglang dan Jalan Fatoni.
Bangunan pendopo yang berfungsi sebagai tempat pertemuan ini memiliki arah hadap ke selatan atau ke alun-alun Kabupaten Pandeglang. Bentuk bangunan berupa aula besar yang ditutupi oleh dinding dengan jendela berbahan kayu dengan kombinasi kaca. Denah bangunan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 20 x 20 m². Dahulu pendopo ini adalah bangunan terbuka tanpa dinding. Atap pendopo berupa atap tumpang atau bertumpuk dua dengan bentuk limasan. Penutup atapnya menggunakan genteng cetak.
Pada bagian dalam bangunan terdapat empat tiang kayu yang berada tepat di bagian tengah ruangan atau biasa disebut dengan soko guru dan dua belas tiang penyangga lainnya yang mengelilingi ruangan. Tiang-tiang tersebut berbentuk persegi dengan ukuran tinggi dan lebar yang berbeda. Empat tiang utama memiliki tinggi 5 meter dengan lebar 0,29 meter. Sedangkan dua belas tiang lainnya memiliki tinggi 3,5 meter dengan lebar 0,23 meter. Kondisi sekarang seluruh tiang telah dicat dan ditinggikan bersamaan dengan pemasangan lantai baru. Lantai saat ini menggunakan bahan marmer berukuran 30 x 30 cm.
Di sisi utara ruangan, terdapat podium dan partisi terbuat dari kayu. Partisi ini digunakan sebagai pembatas ruang. Tepat di belakang partisi ini terdapat sebuah pintu yang terhubung dengan teras rumah dinas Bupati. Pintu ini berbentuk persegi dengan pilaster di kiri dan kanan pintu serta plengkungan kaca di bagian atas pintu. Di antara bangunan pendopo dan rumah dinas Bupati, terdapat koridor terbuka namun beratap, terbuat dari bahan fiber transparan berwarja hijau. Atap penghubung ini ditopang oleh 4 pilar yang bagian puncaknya disatukan dengan konstruksi berlengkung. (Sumber : Buku Data Base Cagar Budaya di Kabupaten Pandeglang, BPCB Banten).