Balai Konservasi Borobudur selama 5 hari, 9-13 Juni 2014 menyelenggarakan Workshop Penanganan Bencana Pada Situs Cagar Budaya. Workshop ini merupakan salah satu upaya untuk pengembangan sumber daya manusia dibidang cagar budaya yang tanggap terhadap bencana.
Workshop dibuka oleh Kepala Layanan Konservasi BK Borobudur Iskandar M. Siregar. Dia menyampaikan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya untuk bersama-sama melakukan mitigasi bencana terhadap cagar budaya.
Kerjasama antar semua pihak sangat dibutuhkan dalam melakukan mitigasi bencana terhadap cagar budaya sehingga dalam workshop ini diundang beberapa pihak yang berkepentingan seperti Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, UPT Pelestarian Cagar Budaya se-Indonesia, Balar Yogyakarta, BPPTK Yogyakarta, PSBA UGM, akademisi, dinas-dinas daerah di Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, dan PT. TWC. Borobudur, Prambanan & Ratu Boko.
Dalam workshop ini disampaikan beberapa materi utama mengenai Mitigasi Bencana seperti Konsep Dasar Bencana/Jenis Bencana di Indonesia, pengenalan Hazard, Vurnability, dan Capacity (HVC), Metode Identifikasi dan Evaluasi resiko, Dampak sosal, ekonomi dan Budaya dari Kejadian Bencana, Menegemen dan Penanganan Teknis untuk Pencegahan dan Miitigasi Bencana pada Cagar Budaya.
Sedangkan untuk Emergency respon dan Recovery program dibagi dalam beberapa materi seperti Menejemen Kedaruratan Dasar dan Standar Sistem Menejemen Keadaan Darurat (ICS), Menejemen Evakuasi dan Alur Penanganan Bencana (Penyusunan Skenario Bencana), Perencanaan Penanggulangan Bencana dalam Tata Ruang Wilayah Nasional/ Daerah, dan Metode dan Perlengkapan untuk Penanggulangan Bencana.
Selain itu terdapat materi penunjang seperti Managing WH Properties: General Overview of UNESCO Activities on Disaster and Risk Management, Kebijakan Pelestarian CB di Daerah Rawan Bencana Pengarusutamaan dalam Perncanaan Pelestarian, Recovery ProgrampascaBencana Gunung Merapi dan Kelud pada Candi Borobudur, dan Recovery Programpasca Bencana Gempa Padang.
Diakhir workshop akan dilakukan simulasi bencana di Candi Borobudur, yang rencananya akan dilaksanakan hari Jumat 13 Juni 2014. Simulasi ini akan diikuti semua elemen masyarakat.
