Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-108

17agustus2015

Jum’at (20/05/16) Balai Konservasi Borobudur melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-108. Dalam upacara yang dipimpin Kepala BK Borobudur dihadiri perwakilan dari PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Manohara, pedagang asongan, fotografer, dan pemandu yang setiap hari bekerja di Candi Borobudur.

Dalam Upacara tersebut Marsis Sutopo menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara. Dalam sambutan tersebut dijelaskan bahwa salah satu hal yang bisa kita petik dari berdirinya Boedi Oetomo adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebanggsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.

pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 banyak tantangan dan ancaman yang merorong keutuhan NKRI seperti ancaman radikalisme dan terorisme melalui medium baru dengan kemajuan teknologi digital untuk penyebaran paham dan praktiknya. Selain itu salah satu masalah kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka adalah masalah kekerasan dan pornografi yang mengancam generasi muda.

Oleh karena itu penting kiranya tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter” yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.