Minggu (27/04/14) para peserta Pelatihan Teknis Pemugaran Tingkat Dasar 2014 melakukan studi banding ke beberapa situs di Yogyakarta. Mereka diperlihatkan beberapa pekerjaan pemugaran di situs tersebut sebagai upaya pelestarian.
Kunjungan pertama dilakukan di Candi Ratu Boko, di situs tersebut para peserta diberi penjelasan oleh Wahyu Astuti dan Tri Hartini mengenai proses pemugaran pagar sebelah utara gapura Candi Ratu Boko. Selain itu mereka juga diberi penjelasan mengenai pekerjaan pemugaran seperti pengupasan tanah, registrasi batu, pembongkaran susunan percobaan, pembongkaran komponen asli ( bagian bawah ), pembuatan batu pengganti, pemasangan batu pengganti, dan pemasangan batu asli.
Untuk pemasangan batu pengganti dan batu asli ditambah angkur, terutama untuk komponen bagian bawah.
Kunjungan kedua para peserta diajak melihat proses konsolidasi Candi Siwa dan rehabilitasi Candi Apit Utara di Kompleks Candi Prambanan. Para peserta dijelaskan mengenai Candi Siwa yang dikonsolidasi dengan pengisian / filler pada rekahan-rekahan batu akibat gempa bumi menggunakan zeolit. Candi Siwa mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi Yogyakarta 2006 silam, hingga saat ini proses konsolidasi terus dilakukan.
Kunjungan yang terakhir para peserta diajak ke Situs Kotagede, disana mereka mendapat penjelasan mengenai pemugaran Benteng Cepuri. Sisa benteng masa Kerajaan Mataram Islam ini mulai awal tahun 2014 dilakukan pemugaran. Para peserta ditunjukkan kegiatan pemugaran yang sedang berlangsung seperti pembongkaran dan perkuatan benteng menggunakan Beton.
